Kamis, 26 Juni 2014

Titip Rindu

Gadis kecil duduk temenung di sebuah kursi bambu usang dipojok lapangan bola...
Randu besar menjadi atapnya selain langit menjelang sore yang terik...
Termenung gadis itu menatap lapangan bola kampung yang sepi nyenyat bagai dikompleks pekuburan...
Rambut panjang hitamnya menari-menari bersama angin...
Berbisik gadis itu...
"Tuhan, aku titip rindu untuk kakak"...
Hilang bisikannya dibawa terbang oleh angin..
Berpikir sigadis kecil sebentar..
"Bisakah angin menyampaikan pesanku untuk Tuhan"....
Angin menyentuh tubuhnya bersama dengan dedaunan kering yang beterbangan...
Si gadis kecil lantas memejamkan matanya, menikamati sentuhan angin yang mengenai tubuh kecilnya...
Tersenyum ia menatap langit dengan mata yang menyipit..
"Angin aku titip rindu untuk kakak, sampaikan itu kepada Tuhan"...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar