Sabtu, 28 Juni 2014

My Beloved

Air mata jatuh dipipi ku...
Rindu aku akan kenangan bersama ia...
Rindu aku akan hadirnya sosok mu...
Rindu aku akan kau yang menemani ku selama lima belas tahun...
Menangis aku saat ku ucap do'a untuk mu sehabis Maghrib...
Dulu...
Waktu kau pergi aku masih duduk dibangku kelas dua SMP...
Aku bahkan tidak sadar saat melihatmu terbaring tak bernyawa di sudut ruang kamar jenazah saat itu...
Mungkin, aku masih belum mengerti akan bagaimana rasanya kehilangan saat itu...
Kehilanganmu adalah yang pertama kurasakan...
Ini beda, rasanya sungguh tidak enak...
Aku ingat,,,
Selama sisa hidupmu...
Hal yang bisa membuatmu bangga akan aku...
Adalah saat kau mengambil Raport ku disekolah, saat itu aku mendapat peringkat lima bukan??
Kau ingat itu????
Maaf, jika aku bukanlah seorang adik yang baik...
Mungkin kau merasa kesulitan saat menangani kenakalan-kenakalan ku semasa kecil...
Kini aku tau bagaimana rasanya itu,,,
Kini, akupun menjadi seorang kakak dan anak tertua dikeluarga setelahmu...
Aku masih menjadi anak kedua bagiku dan Ibu, Bapak...
Karena, walau kau sudah tiada...
Kau tetplah kakak laki-laki, anak tertua dalam keluarga...
Hei...
Bisakah kau lihat aku sekarang??
Aku sudah besar, sudah hampir dua puluh satu tahun...
Dan, tahun depan aku akan wisuda Insya Allah...
Banggakah kau???
Foto terakhirmu masih tertempel didinding ruang tamu...
Gitar terakhirmu juga masih tersimpan dikamrku...
My beloved brother,,, I Miss U Everytime in My Life.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar